5 Diktator dan Klub Sepak Bola Idolanya

Posted by Sangat Unik

Seorang tokoh antagonis sekelas diktator atau teroris sekalipun, ternyata memiliki sisi-sisi dimana hoby dan olahraga, menjadi favorit dan kesukaannya. Hal ini yang dibuktikan oleh “Adolf Hitler Cs” perihal klub-klub sepak bola yang menjadi favorit mereka. Penasaran diktator-diktator mana saja yang dimaksud? Lihat artikel berikut yang disarikan dari id.olahraga.yahoo.com:


1. Adolf Hitler dan Schalke 04
Anda pastinya tahu pemimpin tertinggi Nazi Jerman yang memiliki kumis ala Charlie Chaplin? Yap, jawabannya pasti Adolf Hitler. Menurut surat kabar The Times, Sang Fuhrer dilaporkan penggemar berat FC Schalke 04 yang merupakan sebuah tim sepak bola Jerman yang bermarkas di Gelsenkirchen. Alasan ini, diduga karena Schalke 04 merupakan juara Jerman enam kali ketika Hitler masih berkuasa.
 
2. Benito Mussolini dan Bologna
Benito Amilcare Andrea Mussolini atau yang dikenal dengan Benito Mussolini, diketahui publik dunia sebagai diktator fasis asal Italia. Dibalik sepak terjangnya yang keras dimasa-masa Perang Dunia ke-2, Mussolini  dianggap penggemar setia klub Bologna berjuluk rossoblu. Bahkan Mussolini dalam sambutannya ketika meresmikan stadion Bologna, pernah mengatakan; “Inilah contoh apa yang bisa dicapai dengan keinginan dan fasisme yang kuat.”


3. Josef Stalin dan Dynamo Moscow
Klub ini didirikan oleh salah satu orang kepercayaan Stalin yang paling kuat dan ditakuti, Kepala KGB Lavrenty Beria dan banyak diisi orang-orang KGB selama beberapa puluh tahun. Dimasa kepemimpinannya, diktator Uni Soviet yang dikenal juga dengan sebutan “Manusia Baja”, diperkirakan telah memerintahkan pembunuhan sekitar 30 juta jiwa penduduk Rusia dan negara-negara sekitarnya. Ia juga dikenal sebagai orang yang membenci agama. Bayangkan, bagaimana jadinya jika seorang Stalin mengalami kekecewaan? Hal ini pernah terbukti dengan dibubarkannya tim CSKA Moscow (yang menyumbang banyak pemain untuk timnas), karena dianggap berkontribusi dalam kekalahan Uni Soviet dari Yugoslavia tahun 1952 lalu.


4. Jenderal Franco dan Real Madrid
Pemimpin Spanyol fasis yang memiliki nama lengkap Francisco FrancoBahamonde adalah pempimpin de facto Spanyol dari tahun 1939 hingga tahun 1975. Karenanya tak heran dari 36 tahun masa kekuasaannya, Jendral Franco terkenal sebagai seorang penggemar fanatik FC. Real Madrid. Bahkan untuk sebagian kalangan, klub berjuluk los galacticos itu dianggap bagian resmi dari rezimnya
  
5. Muammar Khadafi dan Liverpool
Tewasnya Khadafi, meninggalkan sedikit cerita mengenai dirinya dan klub yang diduga kesayangannya. Hal ini bermula, ketika sebuah mug bergambar klub Liverpool ditemukan di antara puing-puing rumah peninggalan mantan diktator Libya ini. Setidaknya hal ini,  bisa dijadikan indikasi bahwa Khadafi adalah penggemar The Reds.
 
Tambahan:

Radovan Karadzic dan Inter Milan
Penjahat perang Bosnia yang menewaskan sekitar 12.000 orang serta dalam pembantaian lebih dari 8.000 pria dewasa dan anak-anak warga Muslim di Srebrenica pada Juli 1995 ini,  merupakan penggemar Inter Milan. Indikasinya karena dua pemain Serbia pernah ada di dalam skuad berjuluk ill Nerazurri: Sinisa Mihajlović and Dejan Stanković. Fakta tersebut didukung lagi kesaksian keponakannya, yang mengatakan sewaktu dalam pelarian Karadzic sempat beberapa kali mengambil risiko ketahuan hanya demi menonton pertandingan Inter Milan.
 
Osama Bin Laden dan Arsenal
Konon katanya, pemimpin Al-Qaeda yang paling diburu pemerintah Amerika karena keterlibatannya dalam Serangan 11 September ini, menggemari klub sepak bola asal Inggris Arsenal. Dugaan ini diperkuat karena, Osama pernah menonton langsung beberapa pertandingan The Gunners ketika dia mengunjungi Inggris tahun 1970-an silam. Selain itu, dia juga kabarnya membelikan putranya kaus tim yang dikenakan Ian Wrightketika masih memperkuat Arsenal. Bahkan lebih seru lagi, fans The Gunners sampai membuat yel-yel spesial untuk Osama: “Osama, woah-oh / Osama, woah-woah-woah-woah / Dia bersembunyi di Kabul / Dia cinta Arsenal.”
source: http://terselubung.blogspot.com/2012/07/5-diktator-dan-klub-sepak-bola-idolanya.html